LAMONGAN Pagomex – Sebanyak 50 Santri resmi dilantik menjadi Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) Al Mizan Putra Periode 2022 sampai 2023 oleh Derektur Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA dan PP) Al Mizan Muhammadiyah Lamongan pada Sabtu (29/1/2022) malam hari.
Turut hadir Derektur PA dan PP Al Mizan Muhammadiyah Lamongan Ustadz Mujianto, Kepala Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan Anggun Imanto, ketua Kesantrian Putra Husnil Aqib, dan seluruh dewan Ustadz Al Mizan Putra.
Kepala Pondok Al Mizan Anggun Imanto mengatakan “Ketika membuat suatu acara maka hadirkan beberapa opsi untuk pelaksanaan acara tersebut”katanya.
Diawal Ustad Anggun menceritakan “IPM Al Mizan di masa dulu adalah namanya IST (imarah Suunit Tholabah) yang mengadopsi dari Pondok Al Mukmin Ngruki”.
“Sebuah kewajiban bagi santri Al Mizan ialah mau memimpin dan siap di pimpin, yang secara otomatis ketika sudah kelas lima akan wajib menjadi pengurus IPM”.
Anggun berpesan”Untuk kelas enam setelah lengser menjadi IPM agar senantiasa menjadikan dirinya tetap santri tidak ada kata bebas dan teruslah belajar”katanya.
Terahir Anggun mengutip perkataan dari pak yai Fatah “Manuk glatik cucuke biru mari di lantik ojo di tinggal turu”ungkap Anggun Imanto.
Begitu juga Husnul Aqib selaku ketua Kesantrian mengatakan”Seandainya Pondok Al Mizan tanpa IPM, maka tidak akan bisa berjalan dengan kondusif”ungkapnya.
Sambungnya “IPM adalah tangan kanan dewan ustadz yang senantiasa mengkondisikan santri”.
Aqib berharap “ Dengan pergantian generasi ini harus ada perbaikan dari periode sebelumnya, sehingga ada istilah ATM (amati tiru dan modifikasi), sehingga anggota IPM yang sudah mengetahui lika liku Pesantren untuk bisa memperbaiki kesalahan kesalahan yang telah terjadi dan dapat membawa inovasi dalam proses kepemimpinan”ungkap Husnul Aqib. (Alfain Jalaluddin Ramadlan)
