GRESIK Pagomex – Salah satu program pemerintah adalah Pendidikan Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal termasuk perempuan di desa.
Sekolah perempuan (Sekoper) Mawar Merah terdapat di Desa Surowiti Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik yang terdiri dari tiga Dusun yaitu Dusun Surowiti Dusun Gampeng dan Dusun Panceng (13/05/25).
Dr. Mujtahida selaku ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Surowiti yang menggalang perempuan di desanya yang belum bisa mengikuti pendidikan formal maka akan di data dan dianjurkan masuk pada Sekoper .
Kuniati,S.Pdi bersama Esty Nihayati, koordinator Sekoper yang tak ada kata lelah untuk terus membimbing perempuan desanya agar lebih maju di bidang pendidikan ekonomi sosial.
Harapan saya dengan adanya sekoper di tiap desa dapat memberikan banyak manfaat untuk perempuan di desa dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, ungkap Kuniati.
Esty Nihayati menambahkan bahwa sekoper Mawar Merah Surowiti telah menciptakan Tiram Pelok yaitu cemilan yang bahan dasar nya dari biji mangga (Pelok) di ambil bagian dalam dari Pelok mangga diolah menjadi satu cemilan renyah dan gurih yang sudah masuk ke Pasaran Mall dan saat ini sekoper praktek membikin bucket yang siap menerima pesanan,terang Esty Nihayati.
Sekoper tidak hanya mempelajari tentang materi tapi mempraktekkan langsung sehingga ibu-ibu bisa menghasilkan suatu kreasi yang bisa memiliki nilai jual maka perekonomian keluarga bisa terbantukan dan bisa memotivasi pada ibu-ibu yang lainnya, sambung Iin Eka Muji Rahayu, S.Pd.
Nur Isnaini dari dusun Gampeng, salah satu warga yang masuk pada Sekoper mengungkapkan bahwa,
Setelah mengikuti Sekoper mental saya lebih kuat dan berani serta bisa memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang lebih positif dan bisa menghasilkan kreasi yang memiliki nilai ekonomis,kata Isnaini.
Reporter: Sri k