SEMARANG Pagomex – Sebanyak 445 mahasiswa Program Magister Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang dijadwalkan mengikuti prosesi wisuda pada, Sabtu (13/9/2025)
Acara sakral ini akan menjadi momen penting bagi para mahasiswa yang telah menempuh perjalanan panjang dalam menuntut ilmu di jenjang pascasarjana.
Prosesi wisuda akan digelar di Auditorium Unissula dengan khidmat dan penuh nuansa akademik. Kehadiran ribuan orang tua, keluarga, serta civitas akademika diperkirakan menambah semarak suasana.
Dekan Fakultas Pendidikan Agama Islam
Drs Muhammad Muhtar Arifin Sholeh M Lib menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen melahirkan lulusan yang unggul dan berdaya saing. Ia juga mengapresiasi para mahasiswa Magister Pendidikan Agama Islam.
“Program Magister Pendidikan Unissula menekankan pentingnya keseimbangan antara penguasaan teori, keterampilan praktik, serta nilai spiritualitas Islam. Wisuda kali ini menjadi bukti keberhasilan kerja keras mahasiswa dan dosen dalam mewujudkan pendidikan bermutu,” ujarnya.
Bagi para calon wisudawan, momen ini menjadi penantian panjang yang penuh perjuangan. Sebagian besar di antara mereka adalah para pendidik yang tetap konsisten mengajar sambil melanjutkan studi. Tidak sedikit pula yang harus membagi waktu antara pekerjaan, keluarga, dan kewajiban akademik.
Salah satu calon wisudawan, Supriyanto, M.Pd., mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, akhirnya perjuangan panjang ini terbayar. Semoga ilmu yang kami peroleh di Unissula menjadi bekal untuk mengabdi kepada masyarakat dan mendidik generasi bangsa dengan lebih baik,” ucapnya penuh kebanggaan.
Wisuda ini juga akan diwarnai dengan pembacaan ikrar alumni sebagai komitmen para lulusan untuk menjaga nama baik almamater dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. Selain itu, akan disampaikan pula penghargaan bagi lulusan terbaik sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik yang membanggakan.
Dengan jumlah 445 wisudawan, acara ini akan menjadi salah satu prosesi wisuda pascasarjana terbesar di Unissula tahun ini. Universitas berharap, para lulusan Magister Pendidikan mampu membawa semangat keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan di tengah masyarakat.
Reporter Fathurrahim Syuhadi