MADIUN Pagomex – Dalam dunia pendidikan Islam, lahir tokoh-tokoh muda yang tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial. Salah satunya adalah A. Khoirur Roziqin, B.A., S.Pd., M.Pd., C.SQ, sosok inspiratif yang lahir di Soko Tuban Jawa Timur, 11 September 1998.
Ayah satu putra ini meski usianya masih relatif muda, ia telah menorehkan jejak kepemimpinan dan kontribusi besar di bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan generasi.
Khoirur Roziqin memiliki prinsip hidup yang senantiasa ia pegang teguh“Menjadi sebaik-baik manusia adalah dengan memberi manfaat seluas-luasnya, dan mendidik dengan adab adalah pintu menuju keberkahan ilmu.”
Visi besarnya adalah melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mulia dalam akhlak. Ia percaya bahwa pendidikan sejati adalah ketika ilmu berjalan beriringan dengan keteladanan.
Latar Belakang Pendidikan dan Pesantren
Khoirur Roziqin menempuh pendidikan dasar dan menengah di lembaga pendidikan Islam yang penuh nuansa religius. Ia mengawali pendidikannya di MI Nurul Islam Mojoagung Soko Tuban, kemudian melanjutkan ke MTs Maarif NU Bojonegoro. Setelah itu, ia meneruskan ke jenjang menengah atas di SMK YPM 6 Bojonegoro.
Selain pendidikan formal, Khoirur Roziqin juga menimba ilmu di berbagai pondok pesantren. Ia pernah mondok di PP An Nahdliyah Bojonegoro dan PP Tajul Muslimin Bojonegoro, dua pesantren yang menekankan pada penguatan akidah, ilmu keislaman, serta pembentukan karakter santri. Semasa SMA, ia juga aktif mengikuti istifadzah di PP Al Husna Tuban, yang semakin memperkaya khazanah keilmuannya.
Selepas menamatkan pendidikan menengah, Khoirur Roziqin menempuh pendidikan tinggi di berbagai lembaga ternama. Ia menimba ilmu di Imam Muhammad Ibn Su’ud University (IMSIU), sebuah kampus internasional yang memperkaya wawasannya dalam kajian keislaman. Selain itu, ia juga menempuh pendidikan di KEPQ Nurul Hayat yang dikenal dengan basis keilmuan Qur’annya.
Perjalanan akademiknya tidak berhenti di sana. Ia menempuh pendidikan sanad Al-Qur’an dengan standar nasional dan internasional. Ia mendapatkan sertifikasi dari tujuh kementerian di Trijuz University serta menuntaskan pendidikan sanad Al-Qur’an Hafs ‘An Ashim di bawah Majelis Qiroat Indonesia. Hal ini menjadikan dirinya sebagai salah satu generasi muda yang memiliki legitimasi keilmuan Qur’an yang kuat.
Dalam bidang akademik formal, ia berhasil meraih gelar sarjana (S.Pd.) dan magister (M.Pd.) dari Unissula Semarang, serta menyandang gelar B.A. dan C.SQ yang semakin meneguhkan kapasitas keilmuannya di bidang syariah dan Qur’an.
Karier dan Pengabdian
Dengan bekal keilmuan yang luas, Khoirur Roziqin mengabdikan dirinya di berbagai bidang. Ia mendirikan sekaligus menjadi Direktur dan Pengasuh Khairunnas Islamic Boarding School (IBS) Madiun, sebuah lembaga pendidikan Islam yang berorientasi pada penguatan adab, keilmuan Qur’an, dan pembentukan karakter generasi muda.
Selain mengasuh santri, ia juga aktif berdakwah. Ia menjadi pemateri rutin pengajian warga Lapas Kelas 1 Madiun, sebuah langkah mulia yang jarang dilakukan. Kehadiran beliau di tengah warga binaan menjadi bukti nyata bahwa dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin dapat menjangkau semua kalangan.
Tidak hanya di Madiun, ia juga aktif membina generasi muda melalui Komunitas Pemuda Baik Surabaya, sebuah komunitas yang fokus pada pembinaan akhlak, literasi Qur’an, serta penguatan spiritualitas pemuda.
Di bidang pendidikan Qur’an, ia dipercaya menjadi Direktur Pendidikan Qur’an Metode Khairunnas Nurul Hayat, sebuah program pembelajaran Al-Qur’an yang menekankan aspek adab, kedisiplinan, dan pemahaman mendalam.
Keahlian dan Karya
Selain kiprahnya di dunia pendidikan, Khoirur Roziqin memiliki berbagai kompetensi yang mendukung pengabdiannya. Ia ahli dalam manajemen sumber daya manusia (SDM), sebuah keahlian yang membuatnya mampu mengelola lembaga pendidikan dan komunitas dengan baik.
Ia juga dikenal sebagai penulis buku “Cerdas Khairunnas”, sebuah karya yang berisi gagasan-gagasan segar tentang pembelajaran Qur’an, adab, serta metode pendidikan yang relevan dengan kebutuhan generasi muda. Tidak hanya itu, ia juga menjadi tim penyusun kurikulum adab, sebuah inovasi penting di dunia pendidikan Islam modern.
Keahliannya tidak berhenti di bidang akademik. Ia juga menguasai desain grafis dan konten kreator, yang membuatnya mampu menyebarkan dakwah dan nilai-nilai pendidikan melalui media sosial secara kreatif dan menarik.
Sosok Teladan Generasi Muda
Sebagai ustadz muda, Khoirur Roziqin menghadirkan keteladanan yang unik: perpaduan antara tradisi pesantren, pendidikan formal akademik, dan kemampuan adaptasi dengan era digital. Ia tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing, motivator, dan inspirator bagi banyak kalangan.
Melalui Khairunnas IBS Madiun, kegiatan dakwah di Lapas, pembinaan pemuda, serta karya tulis yang dihasilkannya, ia menegaskan bahwa peran guru dan dai muda tetap sangat relevan di era modern.
Kiprah A. Khoirur Roziqin, B.A., S.Pd., M.Pd., C.SQ merupakan cerminan nyata dari generasi muda yang konsisten mengabdikan diri untuk pendidikan dan dakwah. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, keahlian beragam, serta dedikasi yang tulus, ia menjadi contoh bagaimana seorang ustadz muda bisa berkontribusi besar bagi agama, bangsa, dan masyarakat.
Di usianya yang masih muda, ia telah menapaki jalan panjang pengabdian. Ke depan, namanya berpotensi semakin bersinar sebagai salah satu tokoh penting dalam pendidikan Islam dan pembinaan generasi Qur’ani di Indonesia.
Reporter Fathurrahim Syuhadi
