TRENGGALEK Pagomex – Suasana khidmat mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0806/Trenggalek di Halaman Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Minggu (5/10/2025). Upacara ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, S.H., M.Si., dengan dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), unsur TNI-Polri, instansi pemerintah, hingga tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Dandim membacakan amanat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Pesan Panglima berisi refleksi atas perjalanan panjang TNI selama delapan dekade sekaligus penegasan komitmen prajurit untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Panglima TNI menyampaikan rasa syukur karena institusi TNI tetap solid, profesional, dan dipercaya rakyat hingga memasuki usia ke-80. “Eksistensi TNI yang solid hingga saat ini adalah buah dari kepercayaan rakyat. Karena sejatinya, TNI berasal dari rakyat dan kembali untuk rakyat,” demikian amanat yang dibacakan Letkol Isnanto Roy.
Peringatan HUT kali ini mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Tema tersebut sarat makna tentang profesionalisme, responsivitas, integritas, dan modernisasi TNI. Lebih jauh, tema ini menegaskan jati diri TNI sebagai bagian dari rakyat yang berjuang bersama rakyat untuk Indonesia yang berdaulat, maju, dan sejahtera.
“Sinergi antara TNI dengan seluruh elemen bangsa adalah kunci penting. Tanpa dukungan rakyat, TNI tidak akan kuat. Sebaliknya, tanpa TNI, rakyat akan kehilangan penjaga kedaulatan. Karena itu, hubungan keduanya tidak bisa dipisahkan,” tegas Letkol Isnanto membacakan amanat Panglima.
Selain refleksi perjalanan, Panglima TNI juga memberikan penekanan penting kepada seluruh prajurit dan ASN TNI. Antara lain, memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga soliditas internal, mempererat kemanunggalan dengan rakyat, serta menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum.
Tantangan era digital turut mendapat sorotan. Panglima TNI mengingatkan seluruh personel agar bijak dalam menggunakan media sosial. Prajurit diminta tidak mudah terprovokasi, serta memastikan hanya menyampaikan informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menutup amanatnya, Panglima TNI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas dedikasi, loyalitas, serta pengabdian mereka. Ia juga mendoakan agar seluruh jajaran TNI senantiasa mendapat perlindungan dan petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
Upacara di Trenggalek ini menjadi momentum penting yang meneguhkan semangat TNI untuk menatap masa depan. Dengan usia ke-80 tahun, TNI diharapkan semakin prima dalam profesionalisme, semakin erat bersama rakyat, dan tetap menjadi garda terdepan menjaga Indonesia maju dan berdaulat.
Reporter: feri