BOYOLALI Pagomex – Untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Koramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali Sertu Budi Utomo bersama tim kesehatan dari Puskesmas Simo melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan di Dukuh Mliken, Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Senin (06/10/25).
Sertu Budi Utomo menjelaskan bahwa fogging dilakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran DBD dengan menyemprotkan insektisida berbentuk asap ke rumah-rumah warga. Insektisida ini berfungsi membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa, yang menjadi vektor utama penyebaran virus DBD.
“Kami menghimbau kepada warga agar menutup rapat alat makan, pakaian, dan barang penting lainnya sebelum penyemprotan. Jangan tinggalkan makanan terbuka, dan pastikan jendela dibuka lebar supaya sirkulasi udara lancar. Ini penting untuk menghindari dampak negatif dari asap fogging,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pengasapan akan lebih efektif jika dilakukan menyeluruh hingga ke dalam rumah. “Nyamuk biasanya bersembunyi di kamar atau tempat gelap dan lembab. Jadi, fogging tidak cukup hanya di luar rumah, tapi harus menjangkau bagian dalam agar hasilnya maksimal,” tegasnya.
Selain fogging, masyarakat juga diingatkan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan 3M, yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat wadah air, serta Mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Langkah ini diharapkan dapat menekan angka penyebaran DBD sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar.
(Agus Kemplu)