LAMONGAN Pagomex – Setiap langkah kehidupan seorang muslim hendaknya yang selalu berlandaskan pada niat yang lurus. Rasulullah Saw bersabda “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengingatkan kita bahwa kualitas amal tidak hanya ditentukan oleh besar kecilnya pekerjaan, melainkan oleh niat yang melandasi pekerjaan tersebut.
Manusia diberi kewajiban untuk berusaha mencari rezeki. Ada yang bekerja di negeri sendiri, ada pula yang merantau jauh ke luar negeri, bahkan sampai ke Jepang, Korea, atau negara lain. Semua itu adalah bentuk ikhtiar untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun, jangan sampai niat kita semata-mata hanyalah mengejar materi.
Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. At-Talaq: 2–3)
Ayat ini menegaskan bahwa rezeki sejati datang dari Allah, bukan semata-mata dari kecerdasan, tempat kerja, atau negara tempat kita mencari nafkah. Maka niatkanlah bekerja karena Allah, agar setiap langkah menjadi ibadah.
Berumah Tangga untuk Ridha Allah
Begitu pula dalam urusan rumah tangga. Banyak orang yang menikah hanya karena ingin mendapatkan pasangan, harta, atau sekadar memenuhi kebutuhan duniawi. Padahal, tujuan pernikahan dalam Islam jauh lebih mulia, yaitu membangun keluarga sakinah yang dipenuhi keberkahan dan ridha Allah.
Allah Swt berfirman “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan-pasangan dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21)
Jika pernikahan diniatkan untuk mencari ridha Allah, maka rumah tangga bukan sekadar tempat berbagi cinta, tetapi juga ladang ibadah yang akan membawa pada ketenangan lahir dan batin.
Segala Kesulitan Menjadi Mudah
Ketika niat sudah benar, maka setiap kesulitan yang kita hadapi akan terasa lebih ringan. Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan menjadikan kekayaannya di hatinya, mengumpulkan baginya segala urusannya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. Dan barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan menjadikan kefakiran di hadapannya, mencerai-beraikan urusannya, dan dunia tidak mendatanginya kecuali sekadar yang telah ditetapkan untuknya.” (HR. Tirmidzi)
Hadis ini menegaskan bahwa jika orientasi hidup kita hanya dunia, maka kita akan terus merasa kekurangan. Sebaliknya, jika orientasi kita adalah Allah dan akhirat, maka segala sesuatu akan dimudahkan.
Hidup ini hanyalah perjalanan singkat menuju akhirat. Maka, meluruskan niat adalah kunci agar perjalanan ini penuh berkah. Bekerjalah bukan hanya untuk gaji, tapi untuk ibadah. Berumah tanggalah bukan sekadar untuk cinta dunia, tapi untuk meraih ridha Allah.
Dengan meluruskan niat, insya Allah segala yang sulit akan menjadi mudah, dan segala yang mudah akan terasa ringan. Karena Allah-lah sebaik-baiknya penolong dalam setiap langkah kehidupan kita.
Reporter Fathurrahim Syuhadi