GRESIK Pagomex – Penting nya anak-anak usia dini diberikan edukasi pengenalan tentang manfaat sayur mayur dan lauk pauk terhadap kesehatan tubuh dengan cara menarik dan menyenangkan sehingga Program pemerintah Ketahanan Pangan (Ketapang )Nasional dalam jangka waktu panjang untuk generasi masa depan bisa terlaksana.
3 Lembaga Raudhatul Athfal Muhammadiyah Nahdlatul Ulama (RAM NU) Bersama melakukan giat mengenalkan sayur-mayur , ikan lele dan bermain peran jual beli kepada anak didiknya. RAM NU 183 Al-Hasaniyah Larangan, RAM NU 191 Nurul Hikmah Wonorejo, RAM NU 096 Al-Khoiriyah 2, Ketiga Lembaga tersebut termasuk pada Desa Delegan Kecamatan panjang Kabupaten Gresik.(11/05/25)
Sekitar 150 siswa yang di dampingi orang tua nya RAM NU mengunjungi lahan sayur yang dikelola Paguyuban Perempuan di kawasan Perhutani Jalan Raya Daendels Panceng.
Pada giat ini mengenalkan anak-anak dengan berbagai jenis sayuran secara langsung di lahan sehingga mereka bisa tahu secara nyata, tidak hanya melihat gambar ,televisi atau gadget.
Pada susunan acara salah satunya adalah Bermain Peran , di mana anak-anak membeli makanan atau ikan lele hidup yang dijual oleh ibu-ibu Paguyuban Perempuan dengan uang pecahan Rp 5.000 atau Rp 2.000 mereka harus bisa menghitung nilai nominal dari yang digunakan dan kembaliannya.
Dengan cara seperti ini anak-anak bisa berinteraksi untuk kebutuhan dan keinginan mereka dengan orang lain.
Lilik Mahmudah, Kepala RAM NU 183 Larangan merasa senang dengan giat seperti ini anak-anak lebih terampil dan percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain.
Anak-anak yang membeli ikan lele dengan cara menangkap sendiri dan memasukkannya ke plastik berisi air akan ada rasa kegembiraan tersendiri di masing-masing anak, tutur Lilik Mahmudah
Dengan bermain peran jual beli anak bisa kreatif dalam memilih produk dan mencari harga sesuai dengan uang yang dimilikinya,sambung Badriah selaku pengajar RAM NU Al-Khoiriyah 2.
Nanik Zuliatin,S.Pd., Kepala Sekolah RAM NU Al Khoiriyah 2 Mulyorejo Mengucapkan rasa terima kasih kepada Bayu Nugroho selaku Administrator (ADM) Perhutani Tuban yang telah memberikan kebebasan kepada masyarakat melakukan kegiatan positif di kawasan Perhutani.
Dengan adanya lahan sayur Paguyuban Perempuan kami bisa merasakan dampak positif dalam dunia pendidikan untuk mengenal lingkungan dan berbagai macam sayur-mayur serta ternak Ikan Lele, Mentok yang berada di dalamnya kata Nanik Zuliatin merasa puas.
Yang awalnya anak-anak takut memegang ikan lele dengan bermain bersama rasa takut berubah menjadi rasa berani dan keseruan tersendiri,tambah Fira Puspita, salah satu pengajar di RAM NU Al-Khoiriyah 2.
Wiwit Sulistina,S.Pd. Menambahkan bahwa kiprah paguyuban perempuan di lingkungan masyarakat sangat bersinergi sehingga pemberdayaan perempuan benar-benar dirasakan oleh individu ataupun masyarakat.
Beberapa game seru yang melibatkan ibu dan anak diantaranya menangkap lele dan memasukkannya di kantong plastik, juga beberapa game lainnya hingga menambah semangat dan keceriaan ibu dan anak.
Acara dihadiri oleh Edi Purwono KRPH Panceng, Bripka Afrian Kanit Binmas Polsek Panceng.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian hadiah dan membersihkan sampah-sampah di sekitar lokasi.
Reporter: Sri k