Pengusaha Milineal Surabaya Rintis Usaha Kuliner Contoh Inovatif Bagi Gen Z

Listen to this article

SURABAYA Pagomex – Perekonomian kota Surabaya Pasca Covid berdampak pada Masyarakat Kota Pahlawan membuat banyak Masyarakat kehilangan mata pencarian, hal ini tidak mematahkan semangat sosok gadis muda kota Surabaya untuk berjuang demi penghidupan Keluarga tercinta dalam merintis Usaha demi menghidupi keluarganya.(15/8/25).

Imellia Nur Shinta Gadis kelahiran 2005 ini dikenal sebagai remaja yang tangguh dalam menopang kehidupanya yang bisa menjadi inspirasi kaum Gen z di kota Surabaya.

Imel (19 ) panggilan akrabnya menuturkan pada awak media pada 14/08 yang lalu bahwa usaha yang dirintisnya semenjak 5 bulan yang lalu adalah bentuk keuletan nya dalam mengelola usahanya dimulai dari both yang dibuat untuk berjualan Dimsum miliknya, berawal dari sinilah Imel memulai usaha demi kemajuan perekonomian keluarganya, awalnya sempat putus asa karena usahanya tidak sesuai ekoektasi yang diharapkan dan sempat gulung tikar tapi karena keuletan nya dia berhasil bangkit dan membuahkan hasil.

“imel menuturkan bahwa sejak dia berusia 12 tahun sudah memulai merintis usaha kecil kecilan dengan berjuala makanan kecil dan dari situlah jiwa bisnisnya mulai tumbuh karena kondisi orang tuanya yang kurang mampu membuat dia berfikir gimana caranya bisa membantu perekonomian keluarganya, dan alhasil sekarang dia bisa menikmati hasilnya dan dalam waktu 5 bulan tersebut dia bisa membuka both baru yang bersebelahan dengan both lamanya.

Rimel Dinsum yang sudah mulai dikenal oleh masyarakat sekitar tepatnya di daerah perempatan Semolo Waru Elok Surabaya tepatnya disamping toserba mur salim, hampir tiap sore hingga malam dipadati oleh pengunjung dan bisa meraih omzet jutaan rupiah tiap harinya hingga mengharuskan untuk membuka stand baru dengan varian yang baru guna memanjakan pelanggan dimsumnya, Tuturnya.

Mita dan dinda (18) salah satu kakak beradik pelanggan tetapnya menuturkan bahwa rimel dimsum sangat berbeda rasanya dengan dimsum dimsum lainnya selain rasa harganya pun sangat terjangkau dikantong khususnya buat anak anak muda tuturnya cuma satu kekuranganya Tidak ada tempat untuk nongkrong andai kata ada tempat untuk dinikmati ditempat pasti akan jadi alternatif tempat berkumpul dikala weekend bagi anak anak muda khususnya di kota Surabaya ini, ucapnya.

Reporter: rangga