SURABAYA Pagomex – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Surabaya (Fisipol Unesa) mengundang Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP Kabupaten Lamongan mengikuti workshop Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Literasi.
Kegiatan workshop diselenggarakan pada hari Kamis (28/8/2025) yang ditempatkan di aula lantai 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unesa. Workshop menghadirkan tiga pemateri yang berasal dari dosen program Studi IPS, di antaranya; Prof Dr Wiwik Sri Utami, Dr Silvi Nur Afifah, SPd MPd, dan Dr Bayu Segara, MPd.
Peserta workshop berjumlah 65 guru IPS yang berasal dari SMP Negeri dan Swasta se Kabupaten Lamongan. Peserta berangkat bersama menggunakan 1 bus dengan 3 titik atau pos pemberangkatan; Pos 1 (SMPN 1 babat), Pos 2 (Pertigaan Unisda), dan Pos 3 (Stasiun Lamongan), serta ada yang berangkat mandiri.
Acara dibuka mahasiswa Prodi IPS selaku moderator dalam kegiatan workshop dengan memberikan kesempatan kepada pemateri pertama, Prof Dr Wiiwik Sri Utami dengan menyampaikan materi “Penulisan Soal Asesmen Literasi”. Dilanjutkan materi kedua, materi tentang “Pembelajaran Berbasis Literasi; Konsep, Strategi, dan Implementasi” disampaikan Dr Silvi Nur Afifah, SPd MPd.
Prof Wiwik, mengawali dengan menyampaikan, “Asesmen konvensional, seperti ujian nasional, sering kali berfokus pada penguasaan materi dan hafalan. Siswa dilatih untuk menjawab soal yang cenderung terstruktur dan teoritis. Namun, evaluasi pendidikan global seperti PISA (Programme for International Student Assessment),” jelasnya.
“Padahal kemampuan siswa Indonesia dalam menerapkan pengetahuan di luar kelas masih rendah. Asesmen berbasis literasi muncul sebagai respons untuk mengukur keterampilan fungsional ini, mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia nyata yang kompleks dan tidak terduga,” tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, “Pemahaman mata pelajaran IPS yang komprehensif berbasis 8 kompetensi, di antaranya; literasi dan numerasi, komptensi TIK, berpikir kritris dan kreatif, ketrampilan, berpikir integratif, komptensi personal – sosial – kolaboratif, etika perilaku dan mutikultural, serta keewrganegaraan,” pungkasnya.
Sementara itu, Bu Silvi, panggilan akrabnya, menjelaskan, Definisi dan Konsep Literasi dalam konteks Pembelajaran IPS adalah kemampuan untuk mengakses, memahami, menganalisis,dan memanfaatkan berbagai bentuk informasi untuk memecahkan masalah sosia,” jelasnyal.
Kemudian Dr Silvi Nur Afifah, SPd MPd menguraikan beragam analisan dan pembelajaran IPS berbasis literasi, di antaranya”
- Makna Literasi dalam Pembelajaran IPS
- Macam Literasi dalam Pembelajaran IPS
- Kaitan Literasi dengan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)
- Mengidentifikasi Elemen Literasi dalam Pembelajaran IPS
- Indikator Literasi dalam Konteks Pembelajaran IPS
- Strategi Pembelajaran IPS Berbasis Literasi
- Cara Mengintegrasikan Literasi dalam Pembelajaran IPS
- Implementasi Literasi dalam Pembelajaran IPS
- Analisis SWOT Literasi dalam Pembelajaran IPS
Sedangkan Dr Bayu Segara, MPd, memberikan penekanan bahwa urgensinya pembelajaran dan penilaian mata pelajaran IPS berbasis literasi, karena literasi menggali kemampuan murid dalam membaca dan menulis, serta literasi menjadikan murid memiliki kemampuan berpikir kritis.
Sukari, SPd MPd, menyampaikan, “Terima kasih kepada bapak/ibu selaku pemateri yang telah menyempatkan waktu untuk berbagi ilmu dan diberikan fasiltas tempat kegiatan, serta bapak/ibu guru yang telah berpartisipasi dalam kegiatan hari ini,” ungkap Ketua MGMP IPS SMP Lamongan dan sekaligus berpamitan karena mendapat tugas sebagai pengawas pendidikan.
Reporter: Ali Efendi